Kalimat proposisi dibagi menjadi 4 aspek yaitu berdasarkan bentuk, berdasarkan sifat, berdasarkan kualitas, dan berdasarkan pada kuantitas. Dari keempat aspek tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
a. Proposisi bentuk tunggal
Adalah proposisi yang terdiri atas satu subyek dan satu predikat
Contoh :
Saya Berlari.
Adalah proposisi yang terdiri atas satu subyek dan satu predikat
Contoh :
Saya Berlari.
b. Proposisi bentuk majemuk
Adalah suatu proposisi yang terbentuk atas satu subjek dan lebih dari satu predikat.
Contoh :
Ibu bertugas memasak dan mencuci.
Adalah suatu proposisi yang terbentuk atas satu subjek dan lebih dari satu predikat.
Contoh :
Ibu bertugas memasak dan mencuci.
2. Proposisi berdasarkan sifat
a. Proposisi kategorial
Adalah antara hubungan subjek dan predikat tidak memerlukan syarat khusus.
Contoh :
Semua kuda adalah binatang.
Adalah antara hubungan subjek dan predikat tidak memerlukan syarat khusus.
Contoh :
Semua kuda adalah binatang.
b. Proposisi kondisional
Merupakan suatu proposisis yang terjadi akibat adanya hubungan sebab akibat.
Contoh :
Jika perut bunyi maka saya lapar.
Contoh :
Jika perut bunyi maka saya lapar.
b.2. Kondisional disjungtive
merupakan proposisis yang mengandung pilihan atau alternative untuk dipilih.
Contoh :
Telepon genggam dapat disebut handphone atau ponsel.
merupakan proposisis yang mengandung pilihan atau alternative untuk dipilih.
Contoh :
Telepon genggam dapat disebut handphone atau ponsel.
3. Proposisi berdasarkan kualitas
a. Proposisi kualitas positif/afirmatif
Dimana pada proposisi ini terdapat persesuaian antara subjek dan predikat
Contoh :
Semua hewan mamalia menyusui anaknya.
Dimana pada proposisi ini terdapat persesuaian antara subjek dan predikat
Contoh :
Semua hewan mamalia menyusui anaknya.
b. Proposisi kualitas negative
Proposisi dimana tidak terdapat kesesuaian antara subjek dan predikat.
Contoh :
Tidak ada satupun manusia yang bertelur
Proposisi dimana tidak terdapat kesesuaian antara subjek dan predikat.
Contoh :
Tidak ada satupun manusia yang bertelur
4. Proposisi berdasarkan kuantitas
a. Proposisi kuantitas universal
Merupakan proposisi yang biasanya diawali dengan kata yang menunjukkan sesuatu itu umum, misalnya semua, seluruhnya.
Contoh :
Semua mahasiswa itu laki-laki.
Contoh :
Semua mahasiswa itu laki-laki.
b. Proposisi kuantitas spesifik
Merupakan proposisi yang diawali dengan kata yang menyatakan sebagian atau sedikit.
Contoh :
Sebagian mahasiswa itu perempuan.
Contoh :
Sebagian mahasiswa itu perempuan.
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g:
:h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Posting Komentar